Allah Peduli
19.08.00
Banyak orang berpikir bahwa pengikut Tuhan pasti terhindar dari 
bencana dan kesukaran. Setiap bencana yang melanda pengikut Tuhan 
menunjukkan bahwa orang itu berdosa atau ditinggalkan Tuhan. Benarkah 
begitu?
Bacaan hari ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli pada umat-Nya walaupun
 tidak semua masalah Dia singkirkan. Bacaan Alkitab hari ini menunjukkan
 bahwa orang Israel bisa mati dalam peperangan. Dalam peperangan, orang 
baik maupun orang jahat yang terkena senjata musuh tentu dapat 
meninggal. Tentu saja penjelasan semacam ini bukan berita yang 
menghibur. Jadi, apa kabar baik dari bacaan Alkitab hari ini? Allah 
tidak meminta kita menyangkal kenyataan bahwa hidup ini penuh rintangan,
 bahkan ancaman maut. Namun, Allah menegaskan bahwa pada umumnya, Dia 
memberi anugerah bagi manusia untuk menikmati apa yang baik dalam 
hidupnya. Para tentara diizinkan untuk menikmati kebaikan yang Tuhan 
sediakan dalam hidup mereka sebelum mereka pergi berperang. Tuhan 
mengizinkan umat-Nya untuk menikmati kebaikan/ kebahagiaan “sesuai 
dengan bagiannya.”
Pertanyaan bagi kita saat ini adalah, “Apakah kita menyadari kebaikan Tuhan dalam hidup kita?” Atau sebaliknya, apakah iri hati, kecemasan, rasa tidak puas, dan ketamakan masih menguasai hidup kita? Marilah kita menikmati kebaikan yang Tuhan berikan pada kita saat ini. Mungkin kebaikan itu berupa keluarga kita, gaji kita, atau pelayanan di gereja yang dipercayakan kepada kita. Apa pun kebaikan Tuhan terhadap diri kita, marilah kita bersyukur dan menikmati bagian yang diberikan Allah bagi kita. Mari kita menikmati hidup kita! [MB]
Pengkhotbah 3:13
"Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah."
Sumber : http://gkysydney.org/renungan-gema-2016/allah-peduli.html
Pertanyaan bagi kita saat ini adalah, “Apakah kita menyadari kebaikan Tuhan dalam hidup kita?” Atau sebaliknya, apakah iri hati, kecemasan, rasa tidak puas, dan ketamakan masih menguasai hidup kita? Marilah kita menikmati kebaikan yang Tuhan berikan pada kita saat ini. Mungkin kebaikan itu berupa keluarga kita, gaji kita, atau pelayanan di gereja yang dipercayakan kepada kita. Apa pun kebaikan Tuhan terhadap diri kita, marilah kita bersyukur dan menikmati bagian yang diberikan Allah bagi kita. Mari kita menikmati hidup kita! [MB]
Pengkhotbah 3:13
"Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah."
Sumber : http://gkysydney.org/renungan-gema-2016/allah-peduli.html

 
 
 
 
 
 
 
0 komentar