Yusuf: Orang Tulus Hati yang Mengorbankan Harga Diri

01.55.00

Bacaan Alkitab : Matius 1:18-25
Tak sulit membayangkan reaksi Yusuf saat mengetahui ke- hamilan Maria di luar nikah. Rasa kaget, kecewa, bingung, dan kemungkinan besar marah, membuatnya memutuskan untuk meninggalkan Maria secara diam-diam. Oleh karena itu, Allah turun tangan mengutus malaikat untuk menjelaskan peris- tiwa sebenarnya kepada Yusuf lewat mimpi (1:18-21).
Cerita selanjutnya adalah tentang pengorbanan Yusuf untuk menyambut kelahiran Yesus. Pengorbanan terbesar Yusuf adalah kebesaran hatinya untuk mengesampingkan harga diri dengan mengizinkan calon isterinya mengandung janin yang bukan anaknya. Ia juga bersedia mengesampingkan kenikmatan jasmaninya dengan tidak berhubungan badan selama isterinya mengandung Yesus, serta berkorban materi dan waktu untuk melayani Maria selama mengandung hingga melahirkan.
Yesus pun juga berkorban ketika Ia menjelma menjadi ma- nusia. Untuk menjadi Juruselamat dunia, Ia rela melepaskan hak-Nya sebagai Pencipta yang disembah dan dipuja oleh para malaikat, meninggalkan kemuliaan sorgawi yang sempurna dan abadi untuk dilahirkan di tempat hina, dibesarkan dalam keluarga sederhana, menerima penolakan dan penghinaan dalam pelayanan, dan mengakhiri hidup secara tragis di kayu salib.
Teladan pengorbanan Yesus dan Yusuf mendorong kita un- tuk melakukan re eksi berikut yang berkaitan dengan harga diri: Dalam pelayanan, ketika kita diremehkan, disalahpahami, dikorbankan, di tnah, atau bahkan dicela, apakah kita tetap se- tia melayani atau memilih mundur karena harga diri kita terluka? Relakah kita mengesampingkan harga diri kita untuk menerima penolakan, tertawaan, atau bahkan siksaan ketika mewartakan Injil secara pribadi?


Filipi 2:5-7
“Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, ... telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”

Sumber : http://www.gkysydney.org/renungan-gema

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook