Banyak orang berpikir bahwa pengikut Tuhan pasti terhindar dari
bencana dan kesukaran. Setiap bencana yang melanda pengikut Tuhan
menunjukkan bahwa orang itu berdosa atau ditinggalkan Tuhan. Benarkah
begitu?
Bacaan hari ini menunjukkan bahwa Tuhan peduli pada umat-Nya walaupun
tidak semua masalah Dia singkirkan. Bacaan Alkitab hari ini menunjukkan
bahwa orang Israel bisa mati dalam peperangan. Dalam peperangan, orang
baik maupun orang jahat yang terkena senjata musuh tentu dapat
meninggal. Tentu saja penjelasan semacam ini bukan berita yang
menghibur. Jadi, apa kabar baik dari bacaan Alkitab hari ini? Allah
tidak meminta kita menyangkal kenyataan bahwa hidup ini penuh rintangan,
bahkan ancaman maut. Namun, Allah menegaskan bahwa pada umumnya, Dia
memberi anugerah bagi manusia untuk menikmati apa yang baik dalam
hidupnya. Para tentara diizinkan untuk menikmati kebaikan yang Tuhan
sediakan dalam hidup mereka sebelum mereka pergi berperang. Tuhan
mengizinkan umat-Nya untuk menikmati kebaikan/ kebahagiaan “sesuai
dengan bagiannya.”
Pertanyaan bagi kita saat ini adalah, “Apakah kita menyadari kebaikan Tuhan dalam hidup kita?” Atau sebaliknya, apakah iri hati, kecemasan, rasa tidak puas, dan ketamakan masih menguasai hidup kita? Marilah kita menikmati kebaikan yang Tuhan berikan pada kita saat ini. Mungkin kebaikan itu berupa keluarga kita, gaji kita, atau pelayanan di gereja yang dipercayakan kepada kita. Apa pun kebaikan Tuhan terhadap diri kita, marilah kita bersyukur dan menikmati bagian yang diberikan Allah bagi kita. Mari kita menikmati hidup kita! [MB]
Pertanyaan bagi kita saat ini adalah, “Apakah kita menyadari kebaikan Tuhan dalam hidup kita?” Atau sebaliknya, apakah iri hati, kecemasan, rasa tidak puas, dan ketamakan masih menguasai hidup kita? Marilah kita menikmati kebaikan yang Tuhan berikan pada kita saat ini. Mungkin kebaikan itu berupa keluarga kita, gaji kita, atau pelayanan di gereja yang dipercayakan kepada kita. Apa pun kebaikan Tuhan terhadap diri kita, marilah kita bersyukur dan menikmati bagian yang diberikan Allah bagi kita. Mari kita menikmati hidup kita! [MB]
- 19.08.00
- 0 Comments