Setiap Orang Percaya adalah iman
21.17.00 Kristus adalah 
satu-satunya Pengantara di antara Allah dan ma- nusia. Oleh karena itu, 
Yesus Kristus disebut sebagai Imam Besar. Imam Besar menaikkan doa 
syafaat dan mempersembah-
Kristus adalah 
satu-satunya Pengantara di antara Allah dan ma- nusia. Oleh karena itu, 
Yesus Kristus disebut sebagai Imam Besar. Imam Besar menaikkan doa 
syafaat dan mempersembah-
kan korban 
persembahan. Yesus Kristus menaikkan permohonan kepada Allah untuk 
kesejahteraan kita, dan Dia membawa korban persembahan, yakni tubuh-Nya 
sendiri yang dikorbankan di atas kayu salib, untuk keselamatan kita 
(Ibrani 7:25-27). Dalam nama dan perantaraan Yesus Kristus, kita boleh 
datang kepada Allah, dan sekaligus kita menjadi imam yang memohonkan 
kese- jahteraan bagi orang-orang lain.
Setiap orang 
percaya adalah imam (1 Petrus 2:5). Kita tidak butuh perantaraan orang 
suci untuk bisa datang kepada Allah. Kita dapat langsung datang kepada 
Allah melalui Yesus Kristus. Kita bisa datang langsung kepada Allah 
dalam Kristus itu bukan hanya soal hak istimewa, tetapi juga suatu 
tangggung jawab besar. Sebagai imam Allah, kita datang kepada Allah 
untuk memohonkan kesejahteraan rohani bagi bangsa dan masyarakat kita. 
Kita membawa orang-orang lain untuk datang ke hadapan Allah untuk 
mendapat berkat Allah. Sebagai imam, kita bertanggung jawab terhadap 
kesejahteraan rohani dari masyarakat tempat kita hidup. Sebagai imam, 
kita menaikkan permohonan agar jiwa-jiwa baru boleh dipersembahkan 
kepada Allah, yaitu dengan mendoakan agar pintu penginjilan bisa selalu 
terbuka dan manusia mendapat kesempatan untuk mendengarkan Injil (Kolose
 4:3; 2 Korintus 2:12). Sebagai imam, kita harus membawa persembahan 
yang harum kepada Allah. Persembahan yang paling menyenangkan Allah 
adalah persembahan tubuh dan hidup kita sebagai persembahan yang hidup, 
yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. [AH]
Roma 12:1
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan 
Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai
 persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu 
adalah ibadahmu yang sejati.
Sumber : http://gkysydney.org/renungan-gema-2016/hanya-kristus-pengantara-allah-dan-manusia.html
Sumber : http://gkysydney.org/renungan-gema-2016/hanya-kristus-pengantara-allah-dan-manusia.html
 
 
 
 
 
 
 
0 komentar